Selasa, 01 Oktober 2013

Ririen The Panasdalam

0

Namanya Ririn, kenal dr temanku. Jadilah dia temanku. Padahal, tadinya cuma teman dr temanku. Akhir2 ini Ririn sering aku kontak dan kontak aku, s
ering ngobrolin yg gak penting sampai yg gak terlalu penting. 
Karena namanya yang Ririn itu, aku jadi keingetan lagu The Panasdalam dgn judul yg sama dgn namanya. Judul lagunya sudah pasti kalian tahu dan tidak perlu lagi rasanya kuberitahu bahwa judulnya Ririen.
Awalnya aku cuma pengen Ririn tahu lagu itu, tapi kubuat dulu semacam pengantar, bukan supaya dia mudah mengerti, tapi biar panjang ceritanya. Aku perkenalkan dulu nama bandnya. Tapi sebelum itu, dia harus tau dulu Imam besarnya, pemimpin tidak budiman bagi The Panasdalam Bank, Surayah Pidi Baiq.
Jadinya aku cerita dulu ke dia panjang tapi nggak lebar. Kalo nadanya terasa seperti promosi mungkin karena kutulis ke dia ini:"Jadi, si Pidi itu, kalo boleh kupuji, dia itu keren. Dia itu seniman yang juga penulis. Tapi gak tau, dia mau gak sebut sebagai seniman dan penulis". Lanjutannya:
“Tulisan-tulisannya keliatannya lucu tapi sebutulnya bisa membuat tertawa. Kata pembacanya, tulisan-tulisannya penuh makna, penuh perenungan. Tapi dianya bilang gak meniatkan untuk menyampaikan mkana dan perenungan".
Karena tadi sudah kubilang dia itu juga seniman, maka aku bertanggungjawab menjelaskan lagi ke dia, ini: “Selain nulis, dia suka fotografi, suka bikin komik, ilustrasi, kadang-kadang juga suka ngariweuhkeun orang, dll. Pokoknya dia seniman’.
Akhirnya, sampai juga aku pada penjelasan ini: “Dia juga punya band namanya The Panasdalam Bank. Menurut pendapatku, yang sudah pasti mengandung kemungkinan salah, buku-bukunya dan band The Panasdalam itu semacam manifesto dari pemikirannya. Lirik-liriknya lucu kadang nyeleneh, tp sarat maknan dan penuh perenungan.”
Kututup: "Nah, salah satu lagu The Panasdalam Bank yang sering kudengar berjudul sama dengan nama kamu, Ririen!”