Senin, 30 Juni 2014

Aduuh, SUCI 4 Sayangeeee...!

0

Sebagai sebuah ajang kompetisi pencarian bakat di televisi, Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (SUCI Kompas TV) baru saja merampungkan season yang ke-4. Meski baru mencapai pergelaran ke-4, SUCI Kompas TV telah mencapai keberhasilan dengan banyak peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari banyaknya terobosan yang dilakukan seperti dilibatkannya penonton untuk memilih komika favorit, diadakannya SUCI 4 tour ke SMA 52 dan pabrik Lion,  serta diberikannya kesempatan bagi 4 komika yang sudah close mic untuk kembali mascall back.
uk ke dalam kompetisi melalui ajang

Peningkatan yang dicapai juga dapat terlihat dari semakin banyaknya pesrta audisi yang ikut ambil bagian. Hasilnya, peserta yang lolos dari audisi pun jumlahnya mencapai 20 sehingga harus digelar dua preshow untuk mengeleminasi lima peserta dan menyisakan 15 finalis saja.

Dilihat dari cara delivery-nya, pada ajang SUCI 4 ini, banyak bermunculan komika dengan gaya delivery deadpan. Sayangnya, mereka kurang berhasil dengan gayanya yang memang berisiko. Terbukti dari kegagalan Benny memikat juri dan harus close mic pada show 3. Puncaknya adalah ketika Dodit juga harus Close mic pada show 13.


Penampilan Dodit di show 13 sebelum close mic
Dilihat dari  materi yang disampaikan, dapat dikatakan ada dua jenis komika yang tampil pada SUCI 4. Pertama, komika yang ingin ‘meyampaikan sesuatu’ melalui Stand Up Comedy-nya, dan kedua, komika yang murni ingin membuat penonton tertawa. 

Komika jenis pertama menginginkan penonton tak hanya tertawa, tapi ia juga ingin menyampaikan sesuatu baik yang bernilai informatif, kritik ataupun sekedar keresahannya. Komika jenis kedua memandang Stand Up Comedy sebagai sebuah hiburan di mana ia hanya ingin membuat penonton tertawa dan melupakan sementara beban-beban hidupnya.

Boleh dikatakan bahwa ajang SUCI Kompas TV Season 4 ini adalah milik komika jenis pertama. Hal ini terbukti dari  tiga besar finalisnya yang merupakan komika yang secara konsisten ‘menyampaikan sesuatu’ melalui Stand Up Comedy-nya yaitu Abdur, David dan Dzawin.

Abdur, konsisten menyampaikan suara minor dari Timur
Meskipun saya kecewa karena komika favorit saya, Abdur, hanya menjadi runer up (Aduh Mama Sayangeeee), saya ucapkan selamat kepada David yang memang pantas meraih predikat juara. Selamat juga untuk Kompas TV atas keberhasilannya dengan SUCI Season 4, tidak hanya menghadirkan tawa, tapi juga menginspirasi. Terima kasih banyak!

Sang Juara, David, pada saat grand final

No Response to "Aduuh, SUCI 4 Sayangeeee...!"